img.bhsmly { height: auto !important; vertical-align: middle !important; width: auto !important; border:0px !important; }

Jumat, 18 Oktober 2013

Cinta II



C I N T A  II


“Apakah kita cukup memiliki satu cinta ? Tabukah jatuh cinta setelah menikah ? “


Gani dan Gina adalah sepasang kekasih yang saling mencintai. Itu terjadi beberapa tahun yang lalu…. tapi kini, Gani dan Gina sudah berpisah, putus, menyedihkan. :(

Gani dan Gina berpacaran sejak Gani masuk SMA dan Gina kelas dua SMP, hingga mereka berpisah ketika Gani semester VII, yang satu fakultas dengan Gina. Sebenarnya, cinta Gani terhadap Gina sungguh besar, demikian juga sebaliknya, tetapi…. mengapa Gani dan Gina berpisah ?


Ini kisah mereka yang harus dibaca… ;)

Gani berpisah dengan Gina karena…. Gina melihat Gani sedang bergandengan dengan seorang gadis di kampusnya !!! X(
Dan mulai detik itu, Gina meminta putus =(( dengan Gani, walau Gani sudah menjelaskan bahwa gadis yang Gani gandeng itu adalah o-+ Ginny, teman karib Gani sejak SD (tapi tidak se SMP dan SMA), dan…. parahnya lagi, Ginny tidak mau menjelaskan kepada Gina /:) !

Tiga tahun, lima bulan, dua hari, enam belas jam, sepuluh menit dan empat puluh dua detik (ck… ck… ck…) ! Gani dan Gina sudah berpisah.
Dan di pertokoan itu Gani dan Gina bertemu kembali ! :x

Gani yang sedang mencari peralatan kantor dan Gina (bersama adik pacarnya) ingin makan siang. Gani belum memiliki pacar ketika itu…..
Akhirnya Gani dan Gina serta Genah (adik pacar Gina) makan bersama. :D

Maaf, belum dijelaskan di atas, setelah Gina putus dengan Gani, Gina beserta keluarganya pindah secara mendadak keluar kota.


Setelah pertemuan itu, hati Gani kembali bersemangat. :x

Di pagi hari, sebelum ayam betina berkokok, Gani berdoa, [-O<
“Tuhan, terima kasih Engkau sudah mempertemukan aku kembali dengan Gina, 
 Tuhan, Engkau tahu isi hatiku,
 Engkau juga tahu mengapa aku hingga saat ini belum berpacaran,
 Tuhan sentuhlah hati Gina agar dia mau kembali ke pangkuanku”

Dan di saat yang "hampir" bersamaan, Gina pun berdoa, :-/  di... sore hari, :D
“Tuhan, terima kasih karena Gani dalam keadaan baik-baik saja,
 Tuhan, aku sudah bersama Gerry tak mungkin bersama Gani,
  jauhilah Gani dari kehidupanku ya Tuhan”


Seandainya…. seandainya, teman-teman menjadi Tuhan, apa jawaban teman untuk Gani dan Gina ?

Tuhan Mahatahu, jadi DIA sudah punya jawaban yang terbaik untuk Gani dan Gina.


Aha… aha…cinta…. cinta, begitu sederhana, begitu rumit, begitu indah, begitu pedih, begitu romantis, begitu pemarah.

Manusia diciptakan oleh Tuhan sudah dibekali rasa CINTA di dalamnya. Tidak terkecuali, apakah itu orang kaya atau miskin, penyayang atau pemarah, berpendidikan atau tidak,  normal atau abnormal, baik atau jahat, tokoh dunia atau tunawisma, pasti ada cinta di dalam dirinya.
Bahkan pembunuh berdarah dingin yang paling sadis, bengis, kejam dan kanibalis pun memiliki rasa cinta !

Cinta di dalam diri manusia tidak terbilang jumlahnya, amat banyak, laksana bintang di langit… tidak terhingga. Tuhan menciptakan rasa cinta di dalam diri manusia sedemikian banyaknya, agar supaya damai dan sejahtera tercipta di bumi ini. Itu kehendak Tuhan, tapi kenyataannya ?

Jadi kalau ada yang bilang, “Sayang…, cintaku hanya untukmu seorang…”, itu bo00….HONGG….! :p :p

Mari kita lihat pembuktiannya…

Ketika anak-anak, cinta pada ayah-ibu,
ketika remaja, cinta monyet (atau monyet yang cinta sama kamu…),
ketika dewasa, :-* cinta pada pasangan,
sudah menikah, cinta anak,
plus ditambah puber :x , puber ke dua :x , puber ke … :x ,
terus belum dengan cinta kepada Tuhan [-O< …, banyak khan ?!

Nah, masih mau percaya, “Cintaku hanya untukmu seorang” ? :-/ =;

Belum dengan, jatuh cinta…. ditolak, jatuh cinta lagi…. putus, jatuh cinta lagi….. terus dan terus dan terus… sampai kehidupan menjadi kadaluarsa, meninggal.

Jangan juga berdalih kalau kepada ayah-ibu, itu bukan cinta, tapi kasih sayang !
itu sama…..! Cinta, Sayang, Kasih, kata-kata ini pada hakekatnya adalah sama.


Kebudayaan Yunani membagi-bagi cinta menjadi 4 (empat) bagian;

Agape
Yaitu cinta yang tanpa pamrih. Cinta jenis ini sering dikaitkan dengan Tuhan, contoh; cinta Tuhan kepada umat-NYA.
Bukan cinta umat kepada Tuhan, karena pasti ada pamrihnya (minta diberkati), tapi tetap ada agape di dalam diri manusia.

Storge
Nah ini…. cinta yang biasa disebut dengan kasih-sayang. Cinta terhadap ayah-ibu, anak, adik-kakak, dan saudara-saudara.

Philia
Cinta antar teman, antar sahabat. Cinta yang tulus walau masih memilih. Tentunya kita dalam bertemanpun masih memilih-milih, yang cakep, yang baik, yang royal, yang sreg di hati gue deh…

Eros
Cinta eros sering kali dicemoohkan oleh manusia-manusia (yang katanya…. beradab), karena dasar dari cinta ini adalah nafsu !


Di dalam diri manusia, ke empat kategori cinta ini sudah ada sejak dilahirkan. Jadi jika eros ditiadakan dalam diri kita, percayalah… cinta yang lain akan menjadi hambar. [-X

Setiap cinta (agape, storge dan philia) harus diikuti oleh eros. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php), kata nafsu diartikan sebagai “keinginan (kecenderungan, dorongan) hati yg kuat”.

Bagaimana kita mencintai ayah-ibu tanpa keinginan untuk menghormatinya ?
Bagaimana kita cinta kepada sahabat, tanpa keinginan untuk kebersamaan dengannya ?
Dan, bagaimana kita bisa berkata cinta kepada Tuhan, tanpa keinginan untuk menyembah-NYA ?


Setiap cinta (agape, storge dan philia) harus diikuti oleh eros :)>- , cuma seberapa besar jatah eros yang ada dalamnya, itulah yang harus kita kontrol.

Pernah melihat orang tua yang begitu protektif terhadap anaknya ?
atau… seorang sahabat yang cemburu terhadap sahabatnya ?
atau…. seseorang yang percaya kepada Tuhan tapi tidak menuruti perintah-NYA ? (yang terakhir ini mah sering yah…)

Dengan mengontrol eros di dalam philia maupun storge kita, akan membuat segalanya berjalan sebagaimana mestinya. Mungkin juga ini kehendak Tuhan.



Cinta itu seperti kupu-kupu yang terbang tinggi….
    hinggap dimana saja yang dia….. ingini

Lagu jadul dari Kembar Group (www.youtube.com/watch?v=SpEO2b_0bCg), di atas, kembali ingin mengatakan bahwa manusia tidak hanya memiliki satu cinta saja. Cinta bisa “hinggap” dimana saja yang dia (cinta) ingini.

Masih mau percaya, “Cintaku hanya untukmu seorang” ? %-(


Tanpa disadari, cinta di dalam diri manusia lebih dari 1, dan 3 bukti sudah dijabarkan di atas.

Sekarang, mari kita bertanya pada diri kita masing-masing, tapi jangan bilang kepada yang lain…. ketahuan pasangan bisa berabe…

- Sudah berapa banyakkah aku jatuh cinta ?
- Apakah aku pernah jatuh cinta, disaat aku sudah menikah ?

Siapapun dari teman-teman boleh menjawab (dalam hati aja yah…), dan kalau teman-teman berbesar hati, teman-teman boleh menanyakan hal ini kepada pasangan masing-masing.

Dari pertanyaan pertama, jika jawabannya (pasti & harus) lebih dari 1, berarti kita sudah memiliki 4 bukti !

Jika ada yang menjawab “hanya sekali”, cuma ada 2 kemungkinan,
1. Berbohong kepada diri sendiri
2. Berusaha menjadi orang munafik

Pilih yang mana ?

Untuk pertanyaan yang kedua, jawabannya pasti “pernah” ! Entah itu kepada seorang tokoh, selebritis maupun kepada manusia biasa, pasti pernah...

Kalau jawabannya “tidak pernah”, kembali pada 2 kemungkinan di atas…


Penulis ? tentu…. penulis juga merasakan berkali-kali jatuh cinta, bahkan setelah menikah pun penulis pernah merasakannya ! kenapa ? karena jatuh cinta itu indah… jatuh cinta itu bahagia… jatuh cinta itu sejuta keindahan dan harapan… jatuh cinta itu penyemangat di kehidupan ini…


Ini, ada cerita lucu ketika orang ditanya, apa sih cinta ?

Yang sedang jatuh cinta,
“Cinta itu…., ibarat kotoran kucing…. dimakan pun serasa coklat !“ :">

Yang sedang patah hati,
“Cinta…??? bagaikan sembilu…. kau lukai aku…, oh…” =((

Yang dulunya saling mencintai,
“Cinta…., seperti cobek dan ulekan….., klop dah….!” :x

Yang dulunya dijodohin,
“Cinta… ??? anak udah 7…. ga ade perasaan cinta” #:-S

++reporter, “koq bisa…., kenapa anak ampe 7 ?”
:-/

“abis enak….!” :"> ;;)

Whoa… wk.wk.wk.wk.wk.wk.wk…… =)) =)) =))



Saran dari penulis,

Jangan takut untuk mencintai seseorang, karena mencintai itu indah.
Jangan takut untuk menolak seseorang, karena menolak itu pilihan.
Jangan takut untuk ditolak cintamu, karena ada pembelajaran di dalamnya.
Jangan takut untuk dicintai, karena ada kenikmatan di dalamnya.

Katakan “Aku Cinta Kamu” kepada lawan jenis yang berkenan bagimu



Catatan :
Penulis tidak bermaksud menghasut ataupun melecehkan siapa juga.
Penulis cuma ingin menyampaikan apa yang tersembunyi pada setiap manusia (khususnya cinta), yang dianggap tabu oleh dunia, tapi belum tentu tabu bagi Tuhan, karena DIA yang menciptakan banyak cinta di dalam diri setiap manusia.

Dengar dan simak lagu ini baik-baik :




[-O<  Tuhan mencintai kita. :-h

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuhan memberkati kita