C I N T A
Aku
melambatkan laju mobilku, belok ke kanan dan parkir di area khusus pengunjung
pantai. Kumatikan mesin, menjatuhkan diri kesandaran, hhgggg…. tubuhku
terasa letih sekali, aku memejamkan mata… terbayang dua wajah dihadapanku…
wajah mama memandangku dengan tajam…. hiiih… dan wajah istriku tersenyum
lembut…. ouch…..sungguh iba aku
dibuatnya.
Ahh yah….
sore ini aku ingin sendiri… sendiri memikirkan masalahku… masalah istriku….
masalah keluarga kami…. yang entah sampai kapan akan berakhir. Aku membuka
pintu, keluar, mengunci “bib.. bib”, lalu berjalan ke arah teras pantai dengan
langkah yang tak pasti.
Pantai
kenangan, di sini aku bertemu dengan seorang gadis -yang menurutku- cantik, tujuh belas tahun yang lalu. Hmm… banyak
sekali kenangan yang indah telah terjadi di sini. Gadis cantik yang aku kenal
itu, kini sudah menjadi istriku. Sepuluh tahun kami berpacaran… dan enam tahun
sudah kami menikah.
Ahh… mengapa
hal ini harus terjadi….? Mengapa KAU melakukannya pada kami Tuhan ?